Sebagai jurnalis Palestina dan anggota serikat pekerja, kami mengajak sesama jurnalis di seluruh dunia untuk mengambil Spaceman Slot tindakan guna menghentikan pemboman yang mengerikan terhadap rakyat kami di Gaza dan mematuhi prinsip etika profesi kami. Dunia menyaksikan dengan ngeri saat Israel menyerang warga sipil di Jalur Gaza yang diduduki dan dikepung dari darat, laut, dan udara, menewaskan lebih dari 9.000 orang, melukai lebih dari 30.000 orang, dan membuat banyak lainnya terperangkap di bawah reruntuhan. Sementara itu, Israel telah mendistribusikan ribuan senjata otomatis kepada para pemukim ekstremis di Tepi Barat yang diduduki, yang secara terbuka merencanakan dan melaksanakan tindakan pembersihan etnis besar-besaran.
Peristiwa ini—dan kemungkinan yang lebih buruk lagi—telah mengguncang kami hingga ke akar-akarnya, memaksa kami sebagai jurnalis untuk bersuara. Kami mengingatkan rekan-rekan kami, khususnya mereka yang bekerja di media Barat, tentang perlunya mematuhi standar jurnalisme dasar. Kami merasa sedih karena beberapa media global sering gagal memenuhi standar ini saat meliput pembantaian yang sedang berlangsung di Gaza.
Bahkan dengan standar rendah yang ditetapkan oleh liputan media tentang pembantaian sebelumnya di Gaza, wacana media seputar peristiwa terkini menunjukkan rendahnya prinsip integritas jurnalistik. Tanpa berpura-pura objektif atau benar, beberapa organisasi media Barat telah menirukan pokok bahasan pemerintah Israel, gagal menantang atau bahkan mencoba memverifikasi misinformasi dan propaganda yang terang-terangan, dan mengadopsi bahasa yang tidak manusiawi dan kasar tentang rakyat Palestina. Misalnya, ketika pemerintah Israel dan AS menyatakan—tanpa bukti apa pun—bahwa Kementerian Kesehatan Palestina telah membesar-besarkan jumlah warga Palestina yang tercatat tewas di Gaza, banyak kantor berita tanpa berpikir kritis mengadopsi pokok bahasan ini. Dengan terlibat dalam spekulasi yang tidak berdasar seperti itu—didorong oleh propaganda mesin perang Israel—organisasi media memfasilitasi kematian massal warga Palestina dan meletakkan dasar bagi genosida.